Fitri Setyaningsih
Di sebuah dataran tinggi yang jarang dikunjungi orang, ada sepotong daging yang bertapa untuk mendapatkan kecantikan. Daging itu kemudian didatangi oleh Dewa Silikon. Dewa yang bisa mengubah apapun menjadi cantik. Sejak itu kecantikan seperti virus yang menyebar, turun dari dataran tinggi dengan jubah yang membawa musim semi. Musim semi untuk keindahan dan kematian. Silikon adalah dewa kecantikan yang menghidupi dirinya dari jiwa dan nyawa banyak perempuan yang dikorbankan untuknya. sejak itu kecantikan sama dengan api yang menakutkan.
Proses melibatkan diskusi mengenai “politik kecantikan” di Wisma Seni TBS Solo, 23 Februari 2005, pembicara: Prahastiwi Utari (Fisip UNS Solo) dan Nuraini Juliastuti (KUNCI, Cultural Studies Centre).
Proses melibatkan diskusi mengenai “politik kecantikan” di Wisma Seni TBS Solo, 23 Februari 2005, pembicara: Prahastiwi Utari (Fisip UNS Solo) dan Nuraini Juliastuti (KUNCI, Cultural Studies Centre).
Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Solo, 7-8 Maret 2005
choreographer: Fitri Setyaningsih
Dancer: Retno Sayekti Lawu, Yustinus Popo, Ristyaningsih, Ning Wiyarti, Heffi Novita,Chriswati Dwi Rahayu, Aloysia Neneng Yunianti, Prima Angra
composer/musician: Nadias, Dwi Priyo S
artistik tim: Toha, Yustinus Popo, Afrizal Malna, Tias
artistik tim: Toha, Yustinus Popo, Afrizal Malna, Tias
artistik director: Afrizal Malna
managing produced: Pita Amurwa Bhumi
Proyek Hibah Seni Kelola:
managing produced: Pita Amurwa Bhumi
Proyek Hibah Seni Kelola:
- Surabaya (Pesta Seni Cak Durasim), 22 November2005
- Jakarta (forum Koreografer Lintas Generasi), Dewan Kesenian Jakarta, Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki), 26 November
choreography: fitri setyaningsih
dancer: aloysia neneng yunianti, chriswati dwi rahayu, heffi novita. m. guntur as, prima Anggra. retno sayekti lawu. Ristyaningsih
composer/musician: galih naga seno, nadiias rushendro nugroho
artistic design: afrizal malna, m. Toha
lighting design: tyas sembodo bakdu
managing produced: a. rusputranto ponco anggoro
choreography: fitri setyaningsih
dancer: aloysia neneng yunianti, febriyanti, fitri setyaningsih, ning wiarti, prima Anggra. retno sayekti lawu, ristyaningsih, taili leon
composer/musician: galih naga seno. nadiias rushendro nugroho. Jonath
artistic: afrizal malna, m. Toha, tyas sembodo, eko crosser
managing produced: retno sayekti lawu, yuni wahyuning
Caracas, Venezuela, Festival de Jovenes Coreografos XXIV, Domingo, 15 Juni 2008
No comments:
Post a Comment
thanks for coming and visit my blog