Di sebuah perjalanan ke desa Lawu, kampung halaman teman kami, di
Ngawi. Desa dengan lembah dan bukit-bukit indah. Di desa ini, batu merupakan
salah satu mata pencaharian penduduk. Banyak anak muda yang bekerja sebagai
pemecah batu. Di salah satu kampung, terdadapat sebuah rumah batu yang besar.
Seluruh dinding bangunan yang terdiri dari 3 lantai ini, terbuat dari batu.
Konstruksinya juga dari batu, tanpa beton sama sekali. Bangunan ini hanya
dibuat oleh seorang petani, tanpa bantuan yang lain. Dikerjakan selama 25 tahun
hingga kematiannya. Kehidupan dan kematian seperti terkumpul sebagai kesatuan
daya hidup petani itu. Video tari ini semacam penghormatan atas daya hidup yang
telah diberikan petani itu.
Video tari
Lokasi shooting: daerah penggalian batu di Ngawi, Oktober 2004
Choreographer: Fitri Setyaningsih
Dancer: Retno Sayekti Lawu, Fitri Setyaningsih
Video Grafis: Afrizal Malna
Nice traditional dance. Thanks
ReplyDeletekelinci