Monday, September 5, 2011

Hot Plate 2004

Fitri Setyaningsih

Makanan siap saji, yang masih panas, merupakan bagian dari gaya hidup di banyak kota besar. Kita disajikan banyak menu, lokal maupun manca negara. Tetapi semuanya terasa sama, dari bahan penyedap masakan yang sama. Makanan yang rasanya telah mati. Datang dari sesuatu yang kehilangan kehidupannya sendiri. Kita makan, tetapi juga kita tidak tahu: mungkin kita sendiri yang sedang dimakan oleh kota besar sebagai sebuah penggorengan raksasa yang memasak kita untuk gaya hidup.

Choreogrpher/dancer: fitri Setyaningsih
Installation: Hanafi
Music/cello: jasin burhan

Studio Taksu, Jakarta, Agustus 2004: Opening Exhibition Hanafi,
Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, 24 Agustus 2006: forum Solo Sans Frontieres






















































































No comments:

Post a Comment

thanks for coming and visit my blog